Blog sejarah Perang Dunia 2, Nazi Jerman dibawah Adolf Hitler di Eropa dan Jepang di Pasifik, melawan Sekutu

Motivasi Menulis

Pertempuran Iwo Jima

Pertempuran Iwo Jima
Pertempuran Iwo Jima
Pertempuran di pulau Iwo Jima (Februari dan Maret 1945) termasuk salah satu pertempuran yang paling sengit pada Perang Dunia 2. Perebutan pulau Iwo Jima adalah langkah penting dalam rencana AS untuk mendapatkan basis pulau yang aman untuk menginvasi daratan utama Jepang. Okinawa dan Iwo Jima adalah pulau yang diinginkan Amerika, dan Iwo Jima yang akan pertama kali direbut karena dianggap lebih mudah dan karena, tidak seperti Okinawa, di luar jangkauan serangan kamikaze.
Iwo Jima
Iwo Jima
Iwo Jima terletak ditengah-tengah antara Kepulauan Mariana dan Daratan Utama Jepang, hanya 700 mil dari Tokyo. Di tangan Jepang pulau itu menjadi ancaman bagi pembom B-29 yang menyerang Jepang; karena di pulau tersebut ada pangkalan udara yang akan mengirimkan pesawat pemburu untuk mencegat formasi bomber, jika pulau tersebut jatuh ketangan Amerika ancaman itu akan berakhir, dan pulau tersebut bisa berfungsi sebagai landasan darurat untuk pembom B-29 dan sebagai pangkalan udara untuk pesawat tempur jarak jauh AS. Pihak Jepang tahu bahwa tentara Amerika akan segera merebut pulau ini, setelah Kepulauan Mariana jatuh ketangan mereka. Pihak Jepang segera memperkuat pertahanan di pulau ini. Dimulai pada bulan Agustus 1944, pulau ini mengalami pemboman secara kontinyu oleh Angkatan Udara Amerika untuk memperlemah pertahanan di pulau ini. Pihak Jepang telah lama menunggu jika tentara Amerika sewaktu-waktu menginvasi pulau ini. Persiapan dari pihak Jepang adalah dengan mengungsikan penduduk sipil dari pulau ini, dan membuat jejaring terowongan bawah tanah yang menghubungkan semua sarang artileri dan bunker senapan mesin yang berdinding tebal dan yang  disembunyikan dengan cukup baik. Pihak Jepang tahu Amerika akan berhasil merebut pulau ini, tetapi mereka akan memaksa Amerika untuk membayarnya dengan harga yang mahal. Tentara Jepang yang akan mempertahankan pulau ini berjumlah 14.000 dari Angkatan Darat dan 7.000 dari Angkatan Laut dibawah pimpinan Letnan Jenderal Tadamichi Kuribayashi, mereka bersumpah akan bertempur sampai mati untuk mempertahankan pulau ini. Pada tanggal 19 Februari pukul 06.45, invasi Amerika atas pulau Iwo Jima dimulai, yang dilakukan oleh  Pasukan Marinir Amerika (USMC=United States Marine Corp) dari  Divisi ke 4 dan Divisi ke 5, sedangkan pasukan dari Divisi Marinir ke 3 disiapkan sebagai pasukan cadangan, total semua pasukan penyerang berjumlah 70.000 orang. Selama 2 jam pulau Iwo Jima di hujani bom secara besar-besaran dari semua kapal tempur Amerika untuk mematahkan perlawanan mereka terhadapan pasukan pendarat. Pada pukul 08.30 gelombang serangan pertama pasukan penyerang datang menuju pulau Iwo Jima dengan diangkut oleh 68 Landing Vehicle Tracked (LVT) / Amtrac  (ampibhi Tractor) meninggalkan kapal pengangkut pasukan . Mereka tiba di pantai Iwo Jima tepat pukul  09.00. Divisi Marinir ke 5 pergi ke daratan di utara Gunung Suribachi; Divisi Marinir ke 4 berada di sayap kanan mereka. Tidak ada perlawanan yang berarti pada pendaratan tersebut, dengan prediksi yang optimis bahwa Iwo Jima akan dikuasai hanya dalam beberapa hari saja. Amerika tidak tahu bahwa pasukan, meriam dan bunker pertahanan Jepang sebagian besar masih utuh, tersembunyi jauh di dalam gua mereka, aman dari pemboman besar-besaran. Pasukan Jepang sedang menunggu saat yang tepat untuk memberi sambutan yang meriah pada pasukan penyerang. Abu vulkanik di lepas pantai membuat gerakan pasukan penyerang sulit untuk maju, ketika datang gelombang pasukan kedua, mulai terjadi kemacetan. Datang lagi gelombang pasukan ketiga, timbulah kekacauan di pantai pendaratan, logistik menumpuk di pantai dan pasukan saling dorong untuk bergerak maju. Dan semuanya itu terlihat dengan jelas dari pos pengamatan Jepang di Gunung Suribachi. Segera semua meriam Jepang memuntahkan pelurunya ke arah pantai. Pasukan Marinir Amerika dibantai, tak ada tempat perlindungan di pantai pendaratan yang melulu terdiri dari pasir hitam dari abu vulkanik. Yang paling berbahaya adalah peluru mortir yang jatuh dari atas, bertiarap diatas pasir tidak ada gunanya lagi, 2 jam berikutnya bala bantuan yang berupa tank-tank Sherman datang membuka jalan dan melepaskan mereka dari neraka pembantaian di pantai pendaratan. Hari pertama pasukan penyerbu berhasil masuk ke pedalaman dan berhasil membuat landas serbu yang aman. Tetapi telah jatuh korban sebanyak  2.400 Marinir Amerika tewas akibat pembantaian di tepi pantai pada hari itu. Pertempuran berlanjut pada hari selanjutnya, dipenuhi dengan pertempuran jarak dekat , satu persatu kubu pertahanan rahasia Jepang direbut oleh Marinir Amerika. Pada hari ke 4 Gunung Suribachi berhasir direbut, dan bendera Amerika di kibarkan diatas puncak gunung tersebut, menaikkan semangat bertempur pasukan Amerika dan meruntuhkan moril pasukan jepang. Foto pengibaran bendera Amerika dipuncak gunung tersebut menjadi salah satu foto yang paling terkenal pada Perang Dunia 2. Pada pertempuran ini juga diperkenalkan senjata baru Amerika yaitu tank Sherman yang bisa menyemburkan api. Senjata baru ini terbukti efektif untuk melumpuhkan sarang senapan mesin Jepang. Operasi militer yang menurut pihak Amerika hanya akan berlangsung satu minggu ternyata menjadi pertempuran yang berlarut-larut sampai 26 hari akibat perlawanan sengit dari tentara Jepang. Tetapi setelah bertempur berhari-hari pihak Jepang mulai kelelahan dan  kehabisan logistik maupun amunisi. Pada hari ke 36 sisa-sisa terakhir perlawanan tentara Jepang dapat ditumpas dan pulau Iwo Jima dinyatakan aman. Dari 21.000 prajurit Jepang yang mempertahankan pulau ini, hanya 1000 yang bisa ditawan sedangkan yang lainnya sebanyak 20.000 dinyatakan tewas. Kerugian di pihak Amerika 6.600 prajurit marinir gugur dan 23,000 terluka.
Labels: Pertempuran

Thanks for reading Pertempuran Iwo Jima . Please share...!

0 Komentar untuk "Pertempuran Iwo Jima "

Back To Top