Perang Dunia 2 on
Minggu, 05 Mei 2019
2 Pihak yang bertikai dalam perang :
Nasionalis didukung oleh Gereja, para perwira tinggi tentara, para tuan tanah, dan kaum industrialis, beberapa kelas menengah dan kaum petani Katolik.
Melawan
Loyalis/Republik yang didukung oleh Liberal, sosialis, komunis dan Partai anarkis
Jalannya Pertempuran
1936
|
Milisi Republik memberikan salam Revolusi |
Militer berharap untuk menguasai Spanyol dalam waktu satu minggu tetapi mereka gagal. Sekitar setengah dari tentara tetap setia kepada pemerintah Republik dan pemberontakan tentara gagal di Madrid, Valencia, Barcelona dan negara Basque. Para pekerja dan petani segera membentuk pasukan milisi untuk membela pemerintah Republik .
Pada bulan Agustus pemberontak menguasai sebagian besar wilyah Utara dan Tenggara sementara pemerintah masih mengendalikan wilyah Selatan dan Pantai Utara.
|
Penguasaan wilayah 1936 : Nasionalis warna abu2 vs Republik warna merah |
Kedua belah pihak meminta bantuan asing tapi sial bagi Republik, Perancis dan Inggris memutuskan untuk tidak ikut campur.
Jerman dan Italia membantu Nasionalis sementara Uni Soviet mengirimkan bantuan ke pihak Republik. Pesawat transport Jerman (Ju 52) membantu menyeberangkan tentara Franco dari Maroko Afrika ke Spanyol, contoh pertama dari keterlibatan langsung pihak asing di perang ini.
Pukulan pertama bagi Pemberontak Nasionalis adalah kegagalan mereka untuk merebut Madrid. Pertempuran berdarah terjadi pada beberapa bulan berikutnya ketika milisi Republik berupaya untuk mendobrak pengepungan Madrid sampai pihak Nasionalis menarik mundur pengepungan mereka pada bulan November. Pengaruh komunis di dalam kota sangat meningkat dan penangkapan ataupun eksekusi sering dilakukan terhadap mereka yang dicurigai pro Nasionalis.
Pada bulan September pasukan Nasionalis merebut Toledo setelah mengepung kota tersebut sejak akhir Juli.
|
Perwira Nasionalis tertangkap kaum Republik |
Pada bulan September, Largo Caballero menjadi Perdana Menteri Republik. Pemerintah Republik dipindahkan ke Valencia pada bulan November. Pada bulan Oktober Jenderal Franco diangkat sebagai kepala pemerintahan Nasionalis Spanyol.
Sebagian besar cadangan emas Spanyol (yang terbesar keempat di dunia) dikirim ke Uni Soviet sebagai perjanjian pertukaran untuk peralatan militer yang mulai tiba pada bulan Oktober. Pengalihan emas menyebabkan kenaikan inflasi dramatis dalam zona republik. Relawan asing, yang diorganisai dalam Brigade Internasional, mulai berdatangan di Spanyol untuk membantu Republik.
1937
Pada bulan Februari kelompok Nasionalis memulai serangannya di Jarama dan Guadalajara yang ditujukan untuk merebut Madrid. Kedua serangan itu terhenti dengan kerugian yang besar di pihak Nasionalis.
Pada bulan Maret , kubu Nasionalis menyerang negara bagian Basque dan pada bulan April kota Guernica di Basque dibom oleh Legion Condor Jerman. Moril penduduk Basque runtuh dan ibukotanya Bilbao jatuh pada bulan Juni. Industri dari negara Basque kini berada di tangan Nasionalis.
|
Penguasaan wilayah 1937 : Nasionalis warna abu2 vs Republik warna merah |
Pada bulan April Jendral Franco menggabungkan Carlists, Falange dan kelompok lain menjadi partai tunggal yang dikenal sebagai Gerakan Nasional. Salah satu ciri khas dari kubu Nasionalis pada saat itu adalah persatuan diantara mereka dan sangat kontras dengan perpecahan yang selalu ada di kubu Republik.
Pada bulan Mei, perpecahan di kubu Republik terlihat jelas pada peristiwa di Barcelona. Perang saudara didalam perang saudara ketika Sosialis dan Komunis bertempur di jalanan melawan kelompok Anarkis dan Trotsky. Sosialis dan Komunis memenangkan pertempuran ini dan dimulai aksi pembersihan berdarah terhadap musuh komunis di dalam kubu republik.
Akibat peristiwa, Negrin diganti Caballero sebagai Perdana Menteri dan pada bulan Oktober, Pemerintah pindah ke Barcelona. Sejak saat itu kaum Komunis yang didukung oleh Uni Soviet mulai meningkatkan perannya dalam semua bidang di kubu Republik Spanyol.
Fraksi Komunis harus memastikan kubu Republik untuk tetap bertempur. Namun penggunaan secara luas dari polisi rahasia mereka dan intoleransi mereka terhadap perbedaan pendapat menyebabkan banyak orang lain bertanya-tanya mungkin kehidupan akan lebih baik di bawah Jenderal Franco.
Upaya Partai Republik untuk menghentikan pengusaan kota Madrid menyebabkan terjadinya pertempuran Brunete yang berlarut-larut . Sebuah serangan oleh Republik di Teruel pada bulan Desember berhasil dipukul mundur setelah melalui pertempuran yang sengit.
1938
|
Penguasaan wilayah 1938 : Nasionalis warna abu2 vs Republik warna merah |
Kubu Nasionalis merebut kota utama Teruel dan pada bulan April, mereka mencapai Mediterania. Mereka kini membelah wilayah yang dikuasai Republik Spanyol menjadi dua dan mengisolasi Catalonia. Pada bulan Juli, Jenderal Modesto melancarkan serangan Republik di Sungai Ebro. Setelah mengalami keberhasilan di fase awal mereka dipukul mundur oleh kubu Nasionalis dan pada bulan November ofensif mereka berakhir dengan kekalahan. Pada bulan Desember, Nasionalis mulai maju kearah Catalonia.
1939
|
Penguasaan wilayah 1939 : Nasionalis warna abu2 vs Republik warna merah |
Setelah dua setengah tahun memberikan perlawanan, Republik runtuh dengan cepat selama tiga bulan pertama tahun 1939. Pada bulan Januari, Nasionalis menduduki Barcelona dan pada bulan Maret mereka akhirnya merebut Madrid yang secara efektif menandai berakhirnya perang. Pada 1 April, Franco menyatakan perang telah berakhir. Dan Francisco Franco menjadi Diktator Spanyol selama 36 tahun sampai kematiaannya pada tahun 1975.
Sekitar setengah juta orang tewas dalam perang ini dengan ratusan ribu orang mati akibat kekejaman yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Sebagian besar korban tewas ditangan kaum Nasionalis yang sangat kejam dalam membangun kontrol di daerah yang baru mereka kuasai. Misalnya ketika mereka merebut kota Badajoz pada Agustus 1936 lebih dari 1500 orang tawanan yang telah membela kota itu dieksekusi di tembok luar kota. Total ada sekitar 200.000 orang telah dieksekusi oleh Nasionalis dalam perang ini.
Kekerasan yang dilakukan oleh kubu Republik biasanya lebih bersifat spontan tidak bersifat politik dan ditujukan langsung terhadap pemilik tanah, pengusaha, polisi dan terutama gereja. Korban mereka berjumlah sekitar 20.000 orang meskipun Komunis menembak banyak musuh ideologis mereka, misalnya Anarkis, di Barcelona dan Madrid. Setengah juta pengungsi melarikan diri ke Prancis , sementara sekitar 200.000 pendukung Republik dieksekusi atau meninggal di penjara setelah perang. Sebagian diserahkan kembali ke Franco ketika Jerman menguasai Perancis pada tahun 1940.
|
Jenderal Francisco Franco |
Faktor-faktor yang menentukan Kemenangan Franco
1. Franco walaupun seorang yang kurang visi dan dinamis tetapi dia komandan lapangan yang sangat baik dan sangat berhati-hati. Kemampuan taktiknya meningkat dengan pesat seiring jalannya pertempuran , hal ini sangat membantu untuk memelihara kemenangan yang sudah dicapai oleh pihak Nasionalis.
2. Franco mendapat dukungan dari kelompok yang kuat di Spanyol - perwira militer, kapitalis, tuan tanah, Gereja Katolik
3. Hitler mendukung dia dengan 16.000 tentara dan Legiun Kondor, sedangkan Mussolini menyediakan 75.000 tentara, dukungan asing ini melebihi dukungan Republik. Inggris dan Perancis memutuskan untuk bersikap netral sehingga tidak bisa membantu Republik.
4. Bantuan dari Jerman dan Italia disalurkan langsung melalui Franco sementara bantuan Soviet disalurkan melalui salah satu fraksi Republik,yaitu fraksi Komunis.
5. Embargo senjata menghalangi bantuan internasional dari simpatisan Republik, tapi banyak negara menutup mata bagi pendukung fasis Franco.
6. Franco terampil menggalang persatuan berbagai kelompok di Nasionalis - Partai Republik terpecah-pecah antara fraksi komunis, sosialis dan anarkis.
0 Komentar untuk "Perang Saudara Spanyol (1936-1939)-Jalannya Pertempuran"